Selasa, 05 November 2024

Perbedaan Penerjemahan Bersumpah dan Penerjemahan Biasa

Perbedaan Penerjemahan Bersumpah dan Penerjemahan Biasa

Ketika kita berbicara tentang terjemahan, seringkali muncul dua istilah yang sering membingungkan, yaitu penerjemahan bersumpah dan penerjemahan biasa. Kedua jenis terjemahan ini memiliki tujuan dan karakteristik yang berbeda.

Penerjemahan Bersumpah

Penerjemahan bersumpah adalah jenis terjemahan yang memiliki kekuatan hukum. Hasil terjemahan yang dihasilkan oleh penerjemah bersumpah dianggap sah secara hukum dan dapat digunakan sebagai bukti dalam berbagai keperluan, seperti proses hukum, imigrasi, atau pendidikan. Penerjemah bersumpah biasanya memiliki sertifikasi resmi dari lembaga terkait dan bertanggung jawab penuh atas akurasi terjemahan yang mereka lakukan.

Karakteristik Penerjemahan Bersumpah:

  • Kualitas Tinggi: Terjemahan harus sangat akurat dan bebas dari kesalahan.
  • Legalitas: Hasil terjemahan memiliki kekuatan hukum dan dapat digunakan sebagai bukti resmi.
  • Sertifikasi: Penerjemah harus memiliki sertifikat resmi dari lembaga terkait.
  • Tanggung Jawab: Penerjemah bertanggung jawab penuh atas akurasi terjemahan.
  • Biaya Lebih Tinggi: Biaya penerjemahan bersumpah umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan penerjemahan biasa.

Penerjemahan Biasa

Penerjemahan biasa adalah jenis terjemahan yang tidak memiliki kekuatan hukum. Terjemahan ini biasanya digunakan untuk tujuan umum, seperti terjemahan artikel, website, atau dokumen internal perusahaan. Penerjemah biasa tidak memiliki sertifikasi resmi dan tidak bertanggung jawab secara hukum atas akurasi terjemahan.

Karakteristik Penerjemahan Biasa:

  • Fokus pada Makna: Terjemahan lebih fokus pada menyampaikan makna secara umum daripada akurasi kata per kata.
  • Tidak Ada Sertifikasi: Penerjemah tidak memiliki sertifikasi resmi.
  • Biaya Lebih Rendah: Biaya penerjemahan biasa umumnya lebih rendah dibandingkan dengan penerjemahan bersumpah.

Kapan Harus Menggunakan Penerjemahan Bersumpah?

Anda perlu menggunakan jasa penerjemah tersumpah ketika:

  • Dokumen yang diterjemahkan memiliki kekuatan hukum: Contohnya, akta kelahiran, ijazah, surat nikah, dan dokumen imigrasi.
  • Terjemahan akan digunakan sebagai bukti dalam proses hukum.
  • Keakuratan terjemahan sangat penting dan tidak dapat ditoleransi adanya kesalahan.

Kapan Harus Menggunakan Penerjemahan Biasa?

Anda dapat menggunakan jasa penerjemah biasa ketika:

  • Dokumen yang diterjemahkan tidak memiliki kekuatan hukum.
  • Terjemahan hanya untuk keperluan internal atau referensi.
  • Anggaran terbatas.

Pilihan antara penerjemahan bersumpah dan penerjemahan biasa tergantung pada tujuan dan kebutuhan Anda. Jika Anda membutuhkan terjemahan yang memiliki kekuatan hukum, maka penerjemah bersumpah adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda hanya membutuhkan terjemahan untuk tujuan umum, maka penerjemah biasa sudah cukup.

*Artikel ini dibuat dengan bantuan Gemini Google. penulis merasa perlu mendapatkan informasi tambahan mengenai topik yang ditulis.