Ketika kita berbicara tentang terjemahan, seringkali muncul dua istilah yang sering membingungkan, yaitu penerjemahan bersumpah dan penerjemahan biasa. Kedua jenis terjemahan ini memiliki tujuan dan karakteristik yang berbeda.
Penerjemahan Bersumpah
Penerjemahan bersumpah
adalah jenis terjemahan yang memiliki kekuatan hukum. Hasil terjemahan yang
dihasilkan oleh penerjemah bersumpah dianggap sah secara hukum dan dapat
digunakan sebagai bukti dalam berbagai keperluan, seperti proses hukum,
imigrasi, atau pendidikan. Penerjemah bersumpah biasanya memiliki sertifikasi
resmi dari lembaga terkait dan bertanggung jawab penuh atas akurasi terjemahan
yang mereka lakukan.
Karakteristik
Penerjemahan Bersumpah:
- Kualitas Tinggi: Terjemahan harus sangat akurat dan bebas
dari kesalahan.
- Legalitas: Hasil terjemahan memiliki kekuatan hukum dan dapat digunakan sebagai
bukti resmi.
- Sertifikasi: Penerjemah harus memiliki sertifikat resmi
dari lembaga terkait.
- Tanggung Jawab: Penerjemah bertanggung jawab penuh atas
akurasi terjemahan.
- Biaya Lebih Tinggi: Biaya penerjemahan bersumpah umumnya lebih
tinggi dibandingkan dengan penerjemahan biasa.
Penerjemahan Biasa
Penerjemahan biasa adalah
jenis terjemahan yang tidak memiliki kekuatan hukum. Terjemahan ini biasanya
digunakan untuk tujuan umum, seperti terjemahan artikel, website, atau dokumen
internal perusahaan. Penerjemah biasa tidak memiliki sertifikasi resmi dan
tidak bertanggung jawab secara hukum atas akurasi terjemahan.
Karakteristik
Penerjemahan Biasa:
- Fokus pada Makna: Terjemahan lebih fokus pada menyampaikan
makna secara umum daripada akurasi kata per kata.
- Tidak Ada Sertifikasi: Penerjemah tidak memiliki sertifikasi resmi.
- Biaya Lebih Rendah: Biaya penerjemahan biasa umumnya lebih
rendah dibandingkan dengan penerjemahan bersumpah.
Kapan Harus
Menggunakan Penerjemahan Bersumpah?
Anda perlu menggunakan
jasa penerjemah tersumpah ketika:
- Dokumen yang diterjemahkan memiliki kekuatan
hukum: Contohnya, akta
kelahiran, ijazah, surat nikah, dan dokumen imigrasi.
- Terjemahan akan digunakan sebagai bukti dalam
proses hukum.
- Keakuratan terjemahan sangat penting dan
tidak dapat ditoleransi adanya kesalahan.
Kapan Harus
Menggunakan Penerjemahan Biasa?
Anda dapat menggunakan
jasa penerjemah biasa ketika:
- Dokumen yang diterjemahkan tidak memiliki
kekuatan hukum.
- Terjemahan hanya untuk keperluan internal
atau referensi.
- Anggaran terbatas.
Pilihan antara
penerjemahan bersumpah dan penerjemahan biasa tergantung pada tujuan dan
kebutuhan Anda. Jika Anda membutuhkan terjemahan yang memiliki kekuatan hukum,
maka penerjemah bersumpah adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda hanya
membutuhkan terjemahan untuk tujuan umum, maka penerjemah biasa sudah cukup.
*Artikel ini dibuat dengan bantuan Gemini Google. penulis merasa perlu mendapatkan informasi tambahan mengenai topik yang ditulis.